Wisata di sekitar GWK

Thursday, 19 August 2021

Salah satu tempat wisata ikonik di Bali adalah Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) di bagian selatan Pulau Dewata.  GWK terletak di Jl. Raya Uluwatu, Ungasan. Perjalanan menuju GWK berdurasi sekitar 10-15 menit dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Selain taman wisata tersebut, obyek wisata di sekitar GWK cukup variatif, mulai dari tempat yang menawarkan atraksi budaya, pantai, hingga water sports.    Bagi wisatawan yang ingin untuk rehat sejenak dari kesibukan sehari-hari, berikut adalah itinerary sehari berwisata di sekitar GWK.

Berlokasi di Nusa Dua, Tanjung Benoa merupakan tempat wisata air yang memiliki beberapa aktivitas pemacu adrenalin. Pusat rekreasi wisata bahari Tanjung Benoa cocok untuk dikunjungi di pagi hari karena air laut yang pasang sekitar pukul 09.00 wita. Jika dikunjungi saat air laut sedang surut, aktivitas seperti banana boat, jetski, dan doughnut boat tidak bisa dilakukan. Pusat water sports Bali ini menawarkan dua tipe harga, harga satuan dan harga paket. Harga satuan berkisar Rp 70.000 - Rp 450.000, sedangkan harga paket berkisar Rp 250.000 - Rp 500.000.

Obyek wisata selanjutnya adalah Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana yang terletak di Bukit Ungasan, Kabupaten Badung. Kawasan tersebut merupakan lokasi dari patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) setinggi 121 meter. Patung ikonik ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada September 2018. Tempat wisata ini dibuka dari pukul 08.00 hingga 22.00 wita. Selain melihat patung berukuran besar tersebut, wisatawan juga dapat melihat berbagai pertunjukan seni khas Bali. Terdapat tujuh tarian yang ditampilkan setiap hari, salah satunya adalah Balinese Dance yang ditampilkan di Amphitheater pukul 10.00 wita.

Menyaksikan sunset di Pura Uluwatu Pura Uluwatu merupakan tempat yang cocok untuk menyaksikan sunset (matahari terbenam). Adapun Pura Uluwatu terletak di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Tempat suci umat Hindu ini terletak di atas bukit karang dengan ketinggian sekitar 97 meter di atas permukaan laut (mdpl). Selagi menyaksikan pemandangan sunset, wisatawan juga dapat melihat pemandangan Samudrea Hindia dan gulungan ombak di bawah tebing.  "Pura Luhur Uluwatu terkenal dengan pura-nya yang terletak di ujung tebing yang eksotik. Wisatawan juga bisa menonton pertunjukan tari Kecak dan sunset di Pura Luhur Uluwatu," kata Bli Adi. Untuk masuk ke area pura, wisatawan diminta untuk mengenakan pakaian yang sopan terlebih dahulu. Aturan ini diwajibkan karena wisatawan akan memasuki area suci tempat peribadatan.

Sumber : Kompas.com




Penulis

Alda